Pengadilan Mesir telah menyatakan seorang polisi bersalah membunuh demonstran perempuan di Kairo awal tahun ini dan menjatuhkan hukuman 15 tahun penjara baginya.
Pejabat itu telah didakwa menyebabkan kematian aktivis Shaimaa al-Sabbagh, tuduhan yang lebih ringan dari pembunuhan.
Penembakan Shaimaa al-Sabbagh, memicu kemarahan banyak warga Mesir yang marah karena tindakan brutal polisi.
Al-Sabbagh ditembak bulan Januari sewaktu berjalan menuju lapangan Tahrir di Kairo untuk memperingati demonstran yang tewas dalam pergolakan yang menggulingkan Hosni Mubarak, pemimpin Mesir yang lama berkuasa pada tanggal 25 Januari 2011.
Sekurangnya 15 orang lainnya juga tewas ketika demonstran memperingati ulang tahun keempat pergolakan itu.