Tautan-tautan Akses

Meta Tunjuk Bos UFC Dana White, Sekutu Trump, sebagai Dewan Direksi


Dana White, CEO UFC, berbicara dalam kampanye kepresidenan Donald Trump di Madison Square Garden, di New York, pada 27 Oktober 2024. (Foto: AP/Evan Vucci)
Dana White, CEO UFC, berbicara dalam kampanye kepresidenan Donald Trump di Madison Square Garden, di New York, pada 27 Oktober 2024. (Foto: AP/Evan Vucci)

Dalam langkah lain untuk merangkul tim Trump, Meta pekan lalu menunjuk tokoh Partai Republik Joel Kaplan untuk memimpin urusan publik perusahaan. Ia menggantikan Nick Clegg, mantan wakil perdana menteri Inggris.

Raksasa media sosial Meta pada Senin (6/1) mengumumkan penunjukan tiga direktur baru dalam dewan direksinya, termasuk Kepala Ultimate Fighting Championship (UFC) Dana White, yang dikenal dekat dengan Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump.

Para anggota dewan baru ini diumumkan ketika pendiri sekaligus CEO Meta, Mark Zuckerberg, tengah menjalin hubungan dengan pemerintahan Trump yang akan datang. Upaya tersebut di antaranya berupa donasi sebesar satu juta dolar AS untuk dana pelantikan Trump.

Zuckerberg juga sempat makan malam bersama Trump di resor Mar-a-Lago pada November lalu. Miliarder berusia 40 tahun ini berupaya memperbaiki hubungan perusahaannya dengan pemimpin baru AS tersebut menyusul pemilihan presiden.

Dalam langkah lain untuk merangkul tim Trump, Meta pekan lalu menunjuk tokoh Partai Republik Joel Kaplan untuk memimpin urusan publik perusahaan. Ia menggantikan Nick Clegg, mantan wakil perdana menteri Inggris.

Trump telah lama menjadi pengkritik keras Meta dan Zuckerberg, menuduh perusahaan itu mendukung kebijakan liberal dan bersikap bias terhadap kaum konservatif.

Trump sempat dilarang menggunakan Facebook usai penyerbuan Gedung Capitol pada 6 Januari 2021. Namun, akunnya dipulihkan pada awal 2023.

White sudah menjalin persahabatan erat dengan Trump selama dua dekade, bermula ketika Trump menawarkan arenanya untuk ajang UFC.

“Saya tidak pernah tertarik bergabung dengan dewan direksi mana pun, sampai akhirnya mendapat tawaran bergabung di dewan Meta. Saya meyakini bahwa media sosial dan AI adalah masa depan,” kata White.

Selain White, Meta juga menambahkan CEO Exor, John Elkann, serta mantan eksekutif Microsoft, Charlie Songhurst, ke dalam dewan direksi, yang kini beranggotakan 13 orang.

Elkann, keturunan keluarga industri Agnelli di Italia, menjabat ketua eksekutif raksasa otomotif Stellantis dan Ferrari.

Penunjukan ini terjadi ketika Meta—induk perusahaan Facebook dan Instagram—kian memprioritaskan pengembangan kecerdasan buatan serta teknologi wearable.

“Dana, John, dan Charlie akan menambah kedalaman keahlian dan perspektif yang membantu kami meraih peluang besar di bidang AI, perangkat wearable, dan masa depan interaksi manusia,” kata Zuckerberg dalam pernyataannya. [th/lt]

Forum

XS
SM
MD
LG