Produsen piranti lunak Microsoft Corp menjual sekitar 1.500 patennya kepada pembuat perangkat seluler China, Xiaomi, sesuatu yang langka dilakukan perusahaan AS itu dan bagian dari apa yang kedua perusahaan sebut sebagai awal kemitraan jangka panjang.
Perjanjian tersebut, yang diumumkan Rabu (1/6), juga mencakup pengurusan lintas lisensi paten dan komitmen dari Xiaomi untuk memasang kopi perangkat lunak Microsoft, termasuk Office dan Skype, di telepon dan tabletnya.
Kedua perusahaan menolak membahas aspek finansial kesepakatan tersebut.
Para analis mengatakan ambisi-ambisi Xiaomi untuk menjadi pemain besar di luar China terhambat perlindungan paten yang lemah dan kekhawatiran atas sengketa hukum yang panjang.
"Perjanjian ini mungkin memberi mereka cukup persediaan paten untuk melangkah ke pasar-pasar Barat," ujar Sameer Singh, analis dari Inggris.
"Posisi mereka di China telah menghadapi serangan konstan bahkan dari penjual-penjual Android papan bawah, jadi kepindahan ke luar negeri adalah keharusan."
Xiaomi meluncurkan perangkat seluler pertamanya di AS awal bulan ini, bekerjasama dengan Alphabet Inc, perusahaan induk Google. [hd]