Beberapa ratus migran Amerika Tengah, Rabu (14/11) tiba di kota Tijuana, di perbatasan Meksiko dengan Amerika setelah selama sebulan melakukan perjalanan untuk meninggalkan kemiskinan dan kekerasan di negara mereka dengan harapan memasuki Amerika Serikat.
Sekitar 800 migran kini berada di Tijuana, dan banyak yang mengatakan mereka akan tinggal di sana dan menunggu anggota karavan lainnya tiba. Mereka juga menunggu nasihat para pemimpin karavan tentang pilihan terbaik yang mesti mereka ambil untuk mencari suaka di Amerika. Sebagian pendatang yang tiba lebih awal pergi ke pagar perbatasan untuk merayakannya.
Sebagian besar kelompok migran yang berjumlah sekitar 4.000 berasal dari Honduras itu sedang menuju negara bagian Sonora di Meksiko dan diperkirakan akan tiba di Tijuana dalam beberapa hari.
Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS mengumumkan pada hari Senin bahwa mereka menutup beberapa jalur kendaraan di penyeberangan San Ysidro dan persimpangan Otay Mesa untuk memasang perangkat keamanan tambahan “sebagai persiapan potensi risiko keselamatan dan keamanan yang dapat ditimbulkannya.” Langkah-langkah tersebut termasuk mendirikan barikade, pagar, dinding dan kawat berduri.
Menteri Pertahanan AS Jim Mattis dan Menteri Keamanan Dalam Negeri Kirstjen Nielsen mengunjungi perbatasan pada hari Rabu untuk mengecek persiapan yang dilakukan oleh pasukan Amerika, yang seluruhnya berjumlah sekitar 7.600 personel. [lt]