Milisi Kurdi-Suriah YPG mengatakan penasihat militernya akan ditarik dari kota Manbij di bagian utara Suriah, setelah Amerika dan Turki sepakat mencapai peta jalan bagi masa depan kota itu, suatu isu yang menjadi sumber utama ketegangan di antara sekutu-sekutu NATO itu.
Perjanjian yang akan memastikan keamanan dan stabilitas di Manbij itu disepakati dalam pertemuan hari Senin (4/6) di Washington DC antara Menteri Luar Negeri Amerika Mike Pompeo dan Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu.
Departemen Luar Negeri Amerika tidak merinci lebih jauh tentang perjanjian tersebut, tetapi seorang pejabat senior hari Selasa (5/6) mengatakan, “Kami akan tetap berada di sana. Kami berharap Turki dapat membantu patroli,” namun menolak merinci berapa banyak tentara yang masih ditempatkan di sana.
Pejabat itu menambahkan, “Kami ingin pasukan yang berasal dari sana untuk mendukung stabilitas.” [em/jm]