Kelompok pemberontak Somalia al-Shabab telah mengeluarkan ancaman kepada Kepala Siaran Bahasa Somalia VOA dan sejawatnya di BBC.
Berbicara di sebuah masjid di Mogadishu pada hari Jumat lalu, pejabat al-Shabab menyebut editor VOA Abdi Yabarow dan editor BBC Yusuf Gara Omar sebagai murtad, atau orang yang meninggalkan keyakinan Islam.
Pejabat tersebut tampaknya tidak membuat seruan langsung untuk melakukan aksi kekerasan, namun para pengikut al-Shabab terkenal biasa menarget orang-orang yang dianggap murtad.
Pejabat al-Shabab itu, Shiekh Fuad Mohamed Khalaf Shongole, juga menuduh kedua editor itu menggunakan propaganda dan informasi pro-Barat untuk menyesatkan muslim Somalia.
Dalam sebuah pernyataannya Rabu ini, Ketua Divisi Afrika VOA Gwen Dillard menyebut komentar itu tidak pantas dan tidak benar. Ia mengatakan mandat VOA adalah melayani kepentingan semua warga Somalia dengan informasi yang objektif dan akurat.