Twitter menutup akun itu setelah al-Shabab mengaku bertanggung jawab atas serangan mematikan di pusat perbelanjaan Nairobi.
Namun, kelompok militan itu segera muncul kembali di Twitter dengan menggunakan nama yang sedikit berbeda dan memuat pesan-pesan pada hari Senin (23/9).
Sebelum penutupan itu, al-Shabab telah mengeluarkan beberapa pesan yang merinci serangan terhadap Westgate Mall, yang menewaskan lebih dari 60 orang.
Ini adalah ketiga kalinya al-Shabab diskors dari Twitter. Akun al-Shabab pertama kali dibekukan setelah militan memuat foto-foto seorang tentara Perancis yang mereka bunuh, dan kedua karena mengancam presiden Somalia.
Namun, kelompok militan itu segera muncul kembali di Twitter dengan menggunakan nama yang sedikit berbeda dan memuat pesan-pesan pada hari Senin (23/9).
Sebelum penutupan itu, al-Shabab telah mengeluarkan beberapa pesan yang merinci serangan terhadap Westgate Mall, yang menewaskan lebih dari 60 orang.
Ini adalah ketiga kalinya al-Shabab diskors dari Twitter. Akun al-Shabab pertama kali dibekukan setelah militan memuat foto-foto seorang tentara Perancis yang mereka bunuh, dan kedua karena mengancam presiden Somalia.