Hampir 40 orang tewas setelah sejumlah militan al-Shabab menyerang sebuah desa yang terletak di perbatasan antara Ethiopia dan Somalia.
Gubernur wilayah Bakool di Somalia, Mohamed Abdi Tall, mengatakan kepada VOA, kelompok militan Muslim itu menyerbu desa bernama Aato itu Selasa pagi (27/5). Menurut Abdi Tall, 27 anggota milisi pro-pemerintah dan 12 anggota al-Shabab tewas dalam bentrokan itu.
Setelah itu, desa itu masih dalam kontrol milisi, yang telah bekerjasama dengan pemerintah negara-negara di kedua sisi perbatasan.
Al-Shabab yang terkait al-Qaida telah kehilangan kebanyakan wilayahnya yang sempat dikuasainya di Somalia, namun masih merupakan ancaman bagi pemerintah yang didukung Uni Afrika.
Hari Sabtu, para militan al-Shabab menyerbu gedung parlemen di Mogadishu, menewaskan 10 petugas keamanan dan melukai empat anggota parlemen. Delapan militan juga tewas.
Februari lalu, al-Shabab menyerang istana kepresidenan. Presiden tidak terluka namun sedikitnya 17 orang lainnya tewas.
Gubernur wilayah Bakool di Somalia, Mohamed Abdi Tall, mengatakan kepada VOA, kelompok militan Muslim itu menyerbu desa bernama Aato itu Selasa pagi (27/5). Menurut Abdi Tall, 27 anggota milisi pro-pemerintah dan 12 anggota al-Shabab tewas dalam bentrokan itu.
Setelah itu, desa itu masih dalam kontrol milisi, yang telah bekerjasama dengan pemerintah negara-negara di kedua sisi perbatasan.
Al-Shabab yang terkait al-Qaida telah kehilangan kebanyakan wilayahnya yang sempat dikuasainya di Somalia, namun masih merupakan ancaman bagi pemerintah yang didukung Uni Afrika.
Hari Sabtu, para militan al-Shabab menyerbu gedung parlemen di Mogadishu, menewaskan 10 petugas keamanan dan melukai empat anggota parlemen. Delapan militan juga tewas.
Februari lalu, al-Shabab menyerang istana kepresidenan. Presiden tidak terluka namun sedikitnya 17 orang lainnya tewas.