Militan Negara Islam atau ISIS yang didukung oleh tank-tank telah menguasai 21 desa Kurdi dalam 24 jam terakhir di Suriah utara di dekat perbatasan Turki, memaksa warga sipil meninggalkan rumah mereka di tengah kekhawatiran pembalasan ekstremis akan menyapu bersih daerah itu, kata para aktivis.
Selama lebih dari satu tahun, kelompok ISIS dan milisi Kurdi terlibat pertarungan sengit di beberapa daerah di Suriah utara di mana mayoritas penduduknya adalah Kurdi.
Sejak hari Rabu (17/9), militan ISIS tampaknya meraih keunggulan di wilayah Kurdi utara, Kobani, di Suriah yang juga dikenal sebagai Ayn Arab, menguasai 21 desa Kurdi, menurut organisasi Observatory for Human Right - Suriah yang berkantor di Inggris.
Berbicara dengan VOA, Anwer Moslem pemimpin daerah Kobani Canton mengatakan ada kekhawatiran militan ISIS akan melakukan pembantaian terhadap penduduk di daerah yang mereka kuasai.