Dua tersangka militan Kurdi melepaskan tembakan ke arah polisi di Turki Selatan dan kemudian bunuh diri dengan meledakkan bom, kata menteri dalam negeri Turki. Seorang polisi tewas dalam serangan itu sementara seorang polisi lainnya dan seorang warga sipil cedera.
Serangan dilancarkan Senin larut malam di distrik Mezitli di provinsi pesisir Laut Tengah, Mersin, oleh dua perempuan yang berafiliasi dengan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang terlarang, kata Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu kepada wartawan.
Mereka menembaki polisi yang menjaga hotel bagi petugas keamanan, memicu bentrokan antara mereka dan polisi serta sekelompok penjaga malam yang bergegas ke lokasi kejadian, kata Soylu.
“Kedua teroris perempuan itu terluka dalam bentrokan ini. Sewaktu bentrokan berlanjut, terdengar dua ledakan terpisah,” kata menteri itu. “Karena mereka cedera, mereka paham bahwa mereka tidak dapat melarikan diri dan kemudian bunuh diri.”
Soylu mengatakan seorang perempuan yang duduk di balkon dekat tempat kejadian terkena peluru nyasar dalam bentrokan itu. Ia maupun seorang polisi lainnya luka parah, katanya.
Belum ada komentar segera dari kelompok militan itu.
PKK dianggap sebagai organisasi teroris di Turki, Eropa dan AS. PKK telah memimpin pemberontakan bersenjata melawan Turki sejak 1984 dan konflik itu telah menewaskan puluhan ribu orang sejak itu. [uh/ab]
Forum