Para pejabat di Pakistan mengatakan tembak-menembak dengan militan di daerah barat laut dekat perbatasan Afghanistan hari Rabu menewaskan 4 tentara, termasuk seorang perwira berpangkat tinggi.
Militer mengatakan pertempuran dini hari itu terjadi ketika pasukan keamanan menggrebek persembunyian teroris di daerah Sherotkai, distrik Upper Dir, dan militan, termasuk dua orang pembom bunuh diri, yang bercokol disana membalas dengan tembakan senjata berat.
Seorang pembom meledakkan dirinya sementara lainnya tewas dalam tembak-menembak dan teroris yang ketiga ditangkap, kata militer.
“Seorang perwira dan tiga anak-buahnya mengorban nyawa mereka ketika menggagalkan kegiatan teroris yang sangat berbahaya,” kata pernyataan tersebut menambahkan.
Seorang jurubicara Taliban anti-pemerintah Pakistan mengklaim lasykarnya melawan pasukan yang melakukan penggrebekan dan menewaskan mereka.
“Serangan pengecut ini terhadap badan penegak hukum kami tidak akan pernah dapat membuat kami mundur atau mengendurkan tekad kami untuk meneruskan operasi anti-teror,” kata Perdana Menteri Pakistan Shahid Khaqan Abbasi dalam pernyataan terpisah.
ISIS juga telah mengaku bertanggung jawab atas sebagian serangan belakangan ini terhadap pasukan keamanan Pakistan.
Kelompok teroris berbasis Timur Tengah melalui media globalnya Amaq mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan di Multan hari Selasa atas seorang perwira badan intelijen utama negara itu, ISI. [gp]
