Situasi keamanan yang memburuk dengan cepat di Afghanistan, memaksa Amerika mengirim pasukan tambahan ke negara itu untuk membantu mengevakuasi beberapa personel dari kedutaan besar di Kabul. Pasukan itu akan memberi dukungan darat dan udara untuk pemrosesan dan pengamanan warga Amerika yang sedang dikirim ke bandara Kabul, kata pejabat itu, yang berbicara dengan syarat anonim.
Langkah itu menunjukkan kurangnya kepercayaan pemerintahan Biden pada kemampuan pemerintah Afghanistan memberikan keamanan diplomatik yang memadai di ibukota sementara Taliban melakukan serangan yang dengan cepat menguasai kota-kota utama dalam beberapa hari terakhir.
Juru bicara Departemen Luar Negeri Ned Price mengatakan, "Inilah yang kami lakukan untuk setiap pos diplomatik ketika situasi keamanan sulit. Mengingat situasi keamanan yang berkembang, kami terus mengurangi keberadaan personel sipil di Kabul.”
Pentagon telah menempatkan sekitar 650 tentara di Afghanistan untuk mendukung keamanan diplomatik Amerika, termasuk di bandara. Pejabat itu mengatakan jumlah pasukan tambahan yang tidak disebut, serta pesawat, akan didatangkan untuk membantu pengurangan personel kedutaan.
Dalam peringatan baru bagi orang Amerika di Afghanistan, yang kedua dikeluarkan sejak Sabtu, Kedubes Amerika di Kabul pada Kamis kembali mendesak warga Amerika segera meninggalkan Afghanistan. [ka/jm]