Salah seorang pemimpin pleton cedera ketika tentara yang melarikan diri itu menembaki anggota militer yang mendekat.
Tentara bernama Yim itu melepaskan tembakan Sabtu malam dengan senapan serbu standar K2 di sebuah pos dekat perbatasan dengan Korea Utara di provinsi Gangwon, menewaskan lima tentara dan melukai tujuh lainnya.
Penduduk desa di daerah terdekat telah diperingatkan untuk tidak meninggalkan rumah mereka. Kepala desa itu, Jang Seok-kwon, mengatakan kepada saluran berita YTN bahwa ia mendengar letusan senjata api sekitar 10 kali.
Yim, yang sedianya akan dikeluarkan dari militer pada bulan September, melarikan diri dengan senjata, tetapi tidak jelas berapa banyak amunisi yang dimilikinya.
Tidak ada indikasi bahwa Korea Utara terlibat.