Militer Nigeria mengatakan hari Senin (9/6), tentara menunjukkan usaha serbuan terhadap desa-desa di negara-negara bagian Borno dan Adamawa pada akhir pekan, menewaskan lebih dari 50 orang militan.
Dikatakan oleh militer bahwa empat tentara juga luka-luka dalam tindak kekerasan itu. Belum ada konfirmasi dari pihak independen mengenai pernyataan tersebut.
Militer Nigeria juga telah mendapat kecaman yang semakin meningkat karena tidak berusaha cukup banyak untuk menghentikan serangan oleh militan Boko Haram.
Kelompok militan menyekap lebih dari 200 pelajar sekolah puteri yang diculik dari negara bagian Borno pada pertengahan April. Militan juga menewaskan ribuan orang dalam pemberontakan mereka selama lima tahun untuk mendirikan negara Islam, dengan serangan terhadap sekolah-sekolah, gereja-gereja, masjid-masjid, stasiun-stasiun bus, dan tempat-tempat umum lainnya.
Pemerintah Nigeria berusaha untuk menumpas Boko Haram, dan sejauh ini telah diberlakukan undang-undang keadaan darurat di daerah timur laut dan pengerahan ribuan tentara ke daerah itu.
Dikatakan oleh militer bahwa empat tentara juga luka-luka dalam tindak kekerasan itu. Belum ada konfirmasi dari pihak independen mengenai pernyataan tersebut.
Militer Nigeria juga telah mendapat kecaman yang semakin meningkat karena tidak berusaha cukup banyak untuk menghentikan serangan oleh militan Boko Haram.
Kelompok militan menyekap lebih dari 200 pelajar sekolah puteri yang diculik dari negara bagian Borno pada pertengahan April. Militan juga menewaskan ribuan orang dalam pemberontakan mereka selama lima tahun untuk mendirikan negara Islam, dengan serangan terhadap sekolah-sekolah, gereja-gereja, masjid-masjid, stasiun-stasiun bus, dan tempat-tempat umum lainnya.
Pemerintah Nigeria berusaha untuk menumpas Boko Haram, dan sejauh ini telah diberlakukan undang-undang keadaan darurat di daerah timur laut dan pengerahan ribuan tentara ke daerah itu.