Para saksi mengatakan, orang-orang bersenjata itu menyerang sedikitnya tiga desa hari Senin dan Selasa (3/6) di kawasan Gwoza, negara bagian Borno, yang menjadi kubu pertahanan kelompok radikal Islamis itu.
Diperlukan waktu selama dua hari bagi mereka yang selamat untuk melaporkan serangan-serangan itu ke ibukota negara bagian itu, Maiduguri, karena buruknya layanan telepon dan kondisi perjalanan yang berbahaya.
Penduduk desa mengatakan, para militan itu, yang berpakaian seperti tentara, melepaskan tembakan ke arah warga dan membakar rumah-rumah dan tempat-tempat usaha dalam serangan-serangan itu. Mereka mengatakan, Boko Haram mengibarkan bendera mereka di beberapa desa dan mengambil alih kontrol kawasan-kawasan itu.
Sementara itu, Kamis, orang-orang bersenjata yang diduga terkait Boko Haram menyerbu Madagali, sebuah kota dekat negara bagian Adamawa.
Seorang koresponden VOA di kawasan itu mengatakan, para penyerang itu membakar sebuah kantor pemerintah setempat dan sebuah gereja. Ketua dewan pemerintah setempat, James Abawus Watarda mengatakan sejumlah anggota personil keamanan yang berada di kawasan itu lari menyelamatkan diri.
Belum ada kabar segera mengenai kemungkinan adanya korban.
Seorang pejabat lain di kawasan itu mengatakan, serangan kedua terjadi di kota wa Kubla. Kota itu terletak dekat persimpangan yang menurut warga setempat terhubung dengan jalan yang sering digunakan para militan.
Diperlukan waktu selama dua hari bagi mereka yang selamat untuk melaporkan serangan-serangan itu ke ibukota negara bagian itu, Maiduguri, karena buruknya layanan telepon dan kondisi perjalanan yang berbahaya.
Penduduk desa mengatakan, para militan itu, yang berpakaian seperti tentara, melepaskan tembakan ke arah warga dan membakar rumah-rumah dan tempat-tempat usaha dalam serangan-serangan itu. Mereka mengatakan, Boko Haram mengibarkan bendera mereka di beberapa desa dan mengambil alih kontrol kawasan-kawasan itu.
Sementara itu, Kamis, orang-orang bersenjata yang diduga terkait Boko Haram menyerbu Madagali, sebuah kota dekat negara bagian Adamawa.
Seorang koresponden VOA di kawasan itu mengatakan, para penyerang itu membakar sebuah kantor pemerintah setempat dan sebuah gereja. Ketua dewan pemerintah setempat, James Abawus Watarda mengatakan sejumlah anggota personil keamanan yang berada di kawasan itu lari menyelamatkan diri.
Belum ada kabar segera mengenai kemungkinan adanya korban.
Seorang pejabat lain di kawasan itu mengatakan, serangan kedua terjadi di kota wa Kubla. Kota itu terletak dekat persimpangan yang menurut warga setempat terhubung dengan jalan yang sering digunakan para militan.