Militer Pakistan telah mengambil langkah untuk menjadi penengah antara pemerintah dan pemrotes oposisi yang telah berkemah di ibukota selama dua minggu, menuntut peletakan jabatan Perdana Menteri Nawaz Sharif.
Pemain kriket yang beralih menjadi politisi, Imran Khan, dan ulama berapi-api Tahir ul-Qadri Kamis malam (28/8) bertemu dengan panglima angkatan bersenjata Jenderal Raheel Sharif dan menerimanya sebagai “penengah dan penjamin” dalam pembicaraan itu.
Khan dan Qadri telah menuduh kecurangan besar-besaran terjadi dalam pemilu Mei 2013 yang mengangkat Sharif ke puncak kekuasaan dengan mayoritas suara besar. Para peninjau internasional telah mengatakan pemilu itu pada umumnya bebas dan adil.
Sharif sejauh ini tidak mau meletakkan jabatan. Ia telah berusaha menyelesaikan kebuntuhan politik itu melalui beberapa babak perundingan dengan para pemimpin oposisi tetapi gagal.