Pasukan Rusia mengatakan pihaknya, Rabu (23/6) melepaskan tembakan peringatan ke kapal perusak Angkatan Laut Kerajaan Inggris yang ikut dalam latihan angkatan laut yang dipimpin AS di Laut Hitam dekat semenanjung Krimea di Ukraina yang dianeksasi oleh Rusia pada tahun 2014.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan tindakan itu diambil karena HMS Defender masuk 3 kilometer ke dalam wilayah perairan Rusia. Inggris mengatakan tidak ada tembakan ke arah kapal tersebut.
Menurut juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, kapal patroli Rusia melepaskan tembakan ke kapal perusak dan pesawat tempur Su-24M menjatuhkan empat bom fragmentasi berdaya ledak tinggi di dekat kapal itu.
Tindakan itu diambil hanya beberapa jam setelah para pejabat Rusia mengecam latihan perang itu yang diberi nama kode, Sea Breeze, dan melibatkan kapal-kapal dari 32 negara, termasuk Amerika , anggota NATO lainnya, dan Ukraina.
Kementerian Pertahanan Inggris menolak penjabaran Moskow atas insiden tersebut dan membantah ada tembakan peringatan yang ditembakkan ke HMS Defender.
Para pejabat pertahanan Inggris mengatakan kepada wartawan di London bahwa sejauh yang mereka ketahui, Rusia sedang melakukan latihan penembakan dan kapal perang Angkatan Laut Kerajaan "melintas damai melalui perairan teritorial Ukraina sesuai dengan hukum internasional."
Dalam pernyataan yang dipasang di akun Twitter kedutaan Rusia di Washington sebelum insiden itu, pejabat Rusia mengatakan, “Skala dan sifat agresif dari latihan 'Sea Breeze' sama sekali tidak membantu tantangan nyata untuk memastikan keamanan di wilayah Laut Hitam.”
Cuitan itu juga memperingatkan latihan itu akan "meningkatkan risiko insiden yang tidak disengaja."
Valery Gerasimov, kepala staf umum tentara Rusia, juga telah memperingatkan Inggris dan Amerika mengenai kehadiran kapal perang NATO yang “provokatif” di dekat perbatasan Rusia. [my/jm]