Militer Burkina Faso tetap memegang jabatan-jabatan kuat dalam kabinet baru yang diumumkan Minggu (23/11), tiga minggu setelah angkatan darat mengambilalih kekuasaan setelah pergolakan rakyat.
Letnan Kolonel Yacouba Isaac Zida akan tetap menjadi perdana menteri sekaligus menteri pertahanan. Militer juga akan menguasai empat kementerian lain: Dalam Negeri dan Administrasi Wilayah, Olah Raga, Lingkungan, dan Pertambangan.
Presiden sipil sementara Michel Kafando akan merangkap menteri luar negeri.
Mantan presiden Burkina Faso, Blaise Compaore, dipaksa meletakkan jabatan oleh protes massa Oktober lalu, setelah ia berusaha mengamandemen undang-undang dasar untuk memperpanjang masa kekuasaannya yang sudah 27 tahun itu.
Militer, yang dipimpin oleh Kolonel Zida, menguasai negara itu tetapi ditekan oleh Uni Afrika agar menyerahkan kekuasaan kepada seorang presiden sipil yang akan berkuasa sampai pemilu 2015.
Berdasarkan piagam transisi yang disepakati sebelumnya bulan ini, baik Kolonel Zida maupun Kafando tidak diperbolehkan menjadi calon presiden tahun depan.
