Pemerintah kota Milwaukee di negara bagian Wisconsin telah menetapkan larangan keluar rumah setelah pukul 10 malam bagi para remaja setelah kerusuhan dua malam karena tewasnya seorang laki-laki kulit hitam oleh polisi hari Sabtu (13/8).
“Para orangtua, setelah pukul 10 malam, anak remaja anda sebaiknya tinggal di rumah atau di tempat selain di jalan-jalan,” kata Walikota Tom Barret pada konferensi pers Senin.
Ia juga mengatakan para pejabat telah berbicara dengan kejaksaan kota itu untuk bersiap-siap kalau-kalau mereka perlu memperluas pemberlakuan jam malam.
Barret menyampaikan pengumuman itu di tengah ketegangan yang tetap tinggi, serta kesiagaan polisi dan Garda Nasional yang siap bergerak jika diperlukan.
Kantor Polisi Milwauke mengatakan laki-laki usia 18 tahun ditembak dalam demonstarasi hari Minggu dan mereka menggunakan kendaraan lapis baja untuk membawanya ke rumah sakit. Tapi tidak ada pengrusakan properti secara luas sebagaimana yang terjadi hari Sabtu ketika setidaknya enam tempat bisnis dibakar dan dihancurkan.
Polisi memerintahkan massa untuk bubar hari Minggu dan melaporkan massa melempari polisi dengan batu dan benda-benda lain menyebabkan empat personel penegak hukum luka-luka. Polisi juga melaporkan 14 orang ditangkap.
Demonstrasi-demonstrasi serupa pecah hari Sabtu setelah polisi menembak laki-laki berusia 23 tahun yang menurut polisi mengarahkan senjata kepada polisi tersebut. [my/al]