Presiden Amerika Serikat Barack Obama, Rabu (13/7), mengadakan pertemuan dengan berbagai pihak setelah kematian lima polisi kulit putih di Dallas, Texas minggu lalu, oleh veteran Angkatan Darat berkulit hitam yang marah atas penembakan oleh polisi yang menewaskan pria kulit hitam di Minnesota dan Louisiana.
Obama mengatakan departemen kepolisian merasa diperangi dan dituduh menarget pria muda kulit hitam, sementara masyarakat minoritas merasa pihak berwenang butuh waktu terlalu lama untuk melakukan apa yang benar.
Ia mengatakan Amerika Serikat diduga masih akan mengalami lebih banyak ketegangan antara polisi dan masyarakat dalam beberapa waktu ke depan.
"Saya tidak mendengar ada orang di sekitar meja ini yang menunjukkan bahwa ini akan diselesaikan dalam wajtu semalam karena akar masalah yang kita lihat minggu ini sudah ada tidak hanya puluhan tahun.
Akar masalah sudah ada berabad-abad lalu, ada masalah budaya dan ada masalah ras di negara ini dan kemiskinan dan berbagai macam masalah yang tidak akan diselesaikan dalam waktu semalam," ujarnya.
Obama mengadakan pembicaraan empat jam di Gedung Putih Rabu malam dengan beberapa kepala kepolisian, gubernur, walikota, dan anggota gerakan Black Lives Matter, yang dibentuk untuk menekan para pemimpin politik agar mengambil tindakan atas kebrutalan polisi dan reformasi peradilan pidana.
Aktivis Black Lives Matter DeRay Mckesson mengatakan: "Saya rasa ini mungkin percakapan yang paling jujur yang pernah saya dengar. Kepala polisi, pejabat tinggi, dan anggota serikat berbicara tentang perlunya perubahan, tetapi juga berbicara tentang beberapa tantangan yang mereka hadapi."
Pertemuan itu menghasilkan daftar prioritas yang disepakati para peserta, termasuk kerjasama dengan pihak kepolisian untuk meningkatkan pelatihan dan teknik meredakan ketegangan serta menciptakan "sistem akuntabilitas" yang akan memberikan warga akses yang lebih besar terhadap data mengenai tindakan penegakan hukum.
Setelah pertemuan di Gedung Putih, yang berlangsung lebih lama dari yang direncanakan itu, Obama mengatakan kabar baiknya adalah banyak departemen kepolisian telah membuat kemajuan di berbagai penjuru negara.
Dia mengatakan, berdasarkan pembicaraan Rabu itu, pemerintahannya akan membentuk "Satuan Tugas Kepolisian Abad ke-21," dan akan berbagi solusi dengan masyarakat yang telah menemukan cara untuk membangun kepercayaan dan mengurangi kesenjangan rasial.
Walikota Los Angeles Eric Garcetti mengatakan percakapan mengenai ras sangat mendesak, dan meskipun setiap orang tidak menyetujui semuanya, para aktivis, polisi dan pejabat terpilih yang hadir mampu menghidupkan kembali rasa kemanusiaan.
Beberapa peserta berbicara tentang momen terobosan, mengatakan setiap orang memiliki kesempatan untuk berbicara, dan merasa mereka benar-benar didengar oleh orang-orang yang biasanya di sisi berlawanan dalam masalah ras dan penegakan hukum.
Walikota Los Angeles mengatakan momen terobosan baginya adalah ketika salah satu aktivis Black Lives Matter berpaling ke seorang polisi dan mengatakan bahwa dia ikut berduka atas kematian lima polisi di tangan seorang penembak jitu di Dallas pekan lalu.
Percakapan ras itu berlangsung pada hari yang sama dengan pemakaman tiga polisi tersebut di Dallas.
Di Senat AS, Senator Republik John Cornyn dari Texas memperkenalkan undang-undang yang akan membuat pembunuhan seorang polisi sebagai kejahatan federal.
Dalam sebuah pernyataan, Cornyn mengatakan: "Sementara negara kita terus berduka setelah tragedi pekan lalu di Dallas, kita harus bersatu dalam mendukung orang-orang yang mempertaruhkan segalanya untuk membuat kita tetap aman."
Di Facebook, Obama meminta warga Amerika dari semua lapisan masyarakat agar berbagi ide sendiri untuk menghilangkan sakit hati karena ras dan menjaga keamanan.
"Ke depan, saya ingin mendengar ide-ide dari lebih banyak lagi dari orang Amerika tentang bagaimana kita dapat mengatasi tantangan ini bersama sebagai satu bangsa. Itu berarti Anda. Apakah Anda seorang polisi yang bekerja untuk menjaga keamanan masyarakat kita, seorang aktivis yang berdemo dan penyelenggara atau orang lain, Anda dapat berbagi cerita dan ide-ide." [as/ab]