Misi NATO yang dipimpin AS di Afghanistan tidak lagi mengumpulkan data yang menunjukkan pemerintah Afghanistan terus-menerus kehilangan wilayah atas Taliban, mengatakan kepada pengawas pemerintah AS bahwa informasi itu "punya nilai pengambilan keputusan yang terbatas."
Apa yang disebut penilaian stabilitas tingkat distrik, yang mengukur jumlah distrik negara di bawah pemerintah atau kendali atau pengaruh gerilyawan, telah menjadi salah satu petunjuk strategi AS yang yang paling banyak dikutip di Afghanistan.
Tetapi misi Dukungan Resolusi yang dipimpin AS mengatakan kepada Inspektur Jenderal Khusus untuk Rekonstruksi Afghanistan (SIGAR) pada bulan Maret, penaksiran data itu tidak lagi diproduksi.
"Data stabilitas distrik belum dikumpulkan sejak diajukan 22 Oktober 2018 pada kuartal terakhir," tulis Resolute Support dalam menanggapi permintaan SIGAR untuk informasi sebelum laporan terbarunya, yang dirilis Rabu (1/5).
Menurut SIGAR, para pejabat pertahanan AS juga mengatakan penaksiran data itu "tidak menunjukkan keefektifan strategi Asia Selatan atau kemajuan menuju keamanan dan stabilitas." (ps)