Sebuah mobil menabrak pasar Natal yang sibuk di Kota Magdeburg, Jerman timur, pada Jumat (20/12), menewaskan sedikitnya satu orang dan melukai 50 lainnya. Pihak berwenang menduga insiden itu adalah sebuah serangan.
Pengemudi mobil tersebut ditangkap, lapor kantor berita Jerman dpa, mengutip pejabat pemerintah yang tidak disebutkan namanya di negara bagian Saxony-Anhalt. Tersangka tidak diketahui pihak berwenang Jerman sebagai seorang ekstremis Islam, lapor dpa, mengutip pejabat keamanan yang tidak disebutkan namanya. Pelaku diyakini berusia sekitar 50 tahun dan berasal dari Arab Saudi.
Lebih dari 50 orang terluka ketika mobil melaju ke arah pasar, dpa melaporkan. Juru bicara pemerintah daerah Matthias Schuppe dan juru bicara kota Michael Reif mengatakan mereka menduga tabrakan itu disengaja.
"Situasinya buruk," kata Reif. Informasi saya, ada mobil yang melaju ke pengunjung pasar Natal, tapi saya belum bisa memastikan dari arah mana dan seberapa jauh."
Rumah Sakit Universitas Magdeburg mengatakan mereka merawat 10 hingga 20 pasien tetapi sedang mempersiapkan lebih banyak lagi, lapor kantor berita Jerman, dpa.
Peristiwa mengerikan
Mobil melaju ke pasar sekitar pukul 19.00, ketika pasar sedang ramai dengan para pembeli yang mengunjungi lokasi lebih awal di akhir pekan.
“Ini adalah peristiwa yang mengerikan, terutama saat ini menjelang Natal,” kata Gubernur Saxony-Anhalt Reiner Haseloff. Haseloff mengatakan kepada dpa bahwa dia sedang dalam perjalanan ke Magdeburg, tetapi tidak bisa segera memberikan informasi apapun mengenai korban atau apa yang melatarbelakangi kejadian tersebut.
Kanselir OIaf Scholz mengunggah pernyataan di X: "Pikiran saya tertuju pada para korban dan keluarga mereka. Kami berdiri bersama mereka dan masyarakat Magdeburg."
Magdeburg, yang terletak di sebelah barat Berlin, adalah ibu kota negara bagian Saxony-Anhalt dan berpenduduk sekitar 240.000 jiwa.
Dugaan serangan itu terjadi delapan tahun setelah serangan di pasar Natal di Berlin. Pada 19 Desember 2016, seorang ekstremis Islam menyerbu pasar yang ramai dengan truk, menewaskan 13 orang dan melukai puluhan lainnya. Penyerang terbunuh beberapa hari kemudian dalam baku tembak di Italia. [ft]
