Perusahaan Jetson Aero menyebut hanya membutuhkan waktu 5 menit saja untuk belajar menerbangkan mobil ini. Mobil terbang The Jetson One ini memiliki 4 baling-baling di tiap sudutnya, seperti halnya drone komersil yang dikendalikan dengan remot.
CTO dan pendiri Jetson Aero Tomasz Patan menjelaskan bahwa sistem penerbangan kendaraan ini ‘fly-by-wire’ yang berarti mesinnya menggunakan komputer untuk memproses input pengendalian penerbangannya.
Jetson One dijual dengan harag 92 ribu dolar Amerika atau sekitar 1,3 miliar rupiah. Mobil terbang ini bisa tempuh kecepatan maksimal 102 km/jam dan beroperasi hingga 18 menit saja.
Presiden dan pendiri Jetson Aero Peter Ternstrom mengaku mereka telah berhasil menjual 150 unit, 80% di antaranya berasal dari pelanggan di Amerika Serikat.
“Sama sekali tidak ada turbulensi, jadi sangat sangat halus. Bahkan jika kamu terbang lurus dan lancar, serasa naik karpet terbang,” ujar Peter Ternstom kepada Reuters.
Teknologi baterai yang masih terbatas masih jadi kendala kendaraan ini untuk bisa beroperasi dalam durasi yang lebih panjang. Peter Ternstrom bercita-cita untuk merevolusi transportasi dan kedepannya semua orang akan menjadi pilot.
Namun tentu saja akan masih banyak tantangan, “Banyak kerangka legal yang harus diubah untuk bisa merevolusi transportasi ke sini. Jadi ini adalah langkah pertama yang sangat kecil kita terlebih dahulu buat ini sekadar untuk orang bersenang-senang. Aspek praktikalitasnya akan jadi hal yang diurus selanjutnya,” ujar Peter.