Moody’s menaikkan peringkat utang Indonesia, Jumat (13/4), AFP melaporkan. Lembaga pemeringkat utang tersebut memuji Bank Indonesia dan berbagai kebijakan pemerintah yang telah menaikkan tingkat kepercayaan kepada perekonomian terbesar di Asia Tenggara
Upaya pemerintah Indonesia untuk menjaga defisit anggaran dan inflasi menjadi alasan Moody’s untuk menaikkan peringkat utang menjadi Baa2, dari Baa3 dengan proyeksi stabil, kata Moody’s.
Peringkat utang yang lebih baik cenderung menurunkan biaya utang dan lebih menarik bagi para investor.
“Bersama dengan peningkatan penyangga keuangan, kebijakan fiskal dan moneter yang berhati-hati menguatkan keyakinan Moody’s ketahanan Indonesia dan kapasitas untuk merespon berbagai guncangan telah membaik,” kata lembaga pemeringkat utang tersebut.
Kenaikan peringkat utang Indonesia, setelah beberapa lembaga pemeringkat utang lainnya melakukan langkah yang sama, datang di saat yang tepat untuk Presiden Joko Widodo. Mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi pusat perhatian pada upaya terpilih kembali dalam pemilihan presiden tahun depan.
Ekonomi Indonesia tumbuh 5,1 persen pada 2017, naik dari 5 persen pada 2016. Namun pertumbuhan ekonomi masih dibawah target pertumbuhan ekonomi Jokowi sebesar 7 persen. [ft]