Presiden Morsi berbicara di hadapan ratusan pejabat dan pendukung yang berkumpul di Universitas Kairo hari Sabtu untuk mendengarkan pidato pelantikannya. Beberapa jam sebelumnya ia diambil sumpah sebagai presiden sipil terpilih pertama Mesir.
Selama pidatonya, Morsi menyerukan bagi sebuah “kelahiran kembali” nasional dan mendesak warga Mesir “menghentikan kekacauan.” Presiden yang baru diambil sumpah ini berjanji memperjuangkan keadilan sosial dan menyerukan agar pihak militer kembali ke tugas utamanya, yakni melindungi Mesir dari ancaman fihak luar.
Berbicara tentang kebijakan luar negerinya, Morsi menjanjikan dukungan untuk apa yang disebutnya “hak-hak sah dari rakyat Palestina dan menyerukan pengakhiran kekerasan di Suriah.
Morsi berkampanye sebagai kandidat presiden dari Ikhwanul Muslimin, sebuah kelompok yang dilarang oleh bekas Presiden Hosni Mubarak.
Setelah ia secara resmi dinyatakan menang dalam pemilihan presiden, Morsi mengundurkan dari keanggotaan dalam Ikhwanul Muslimin, sesuai dengan janjinya untuk mewakili semua warga Mesir selama masa jabatannya.
Selama pidatonya, Morsi menyerukan bagi sebuah “kelahiran kembali” nasional dan mendesak warga Mesir “menghentikan kekacauan.” Presiden yang baru diambil sumpah ini berjanji memperjuangkan keadilan sosial dan menyerukan agar pihak militer kembali ke tugas utamanya, yakni melindungi Mesir dari ancaman fihak luar.
Berbicara tentang kebijakan luar negerinya, Morsi menjanjikan dukungan untuk apa yang disebutnya “hak-hak sah dari rakyat Palestina dan menyerukan pengakhiran kekerasan di Suriah.
Morsi berkampanye sebagai kandidat presiden dari Ikhwanul Muslimin, sebuah kelompok yang dilarang oleh bekas Presiden Hosni Mubarak.
Setelah ia secara resmi dinyatakan menang dalam pemilihan presiden, Morsi mengundurkan dari keanggotaan dalam Ikhwanul Muslimin, sesuai dengan janjinya untuk mewakili semua warga Mesir selama masa jabatannya.