Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, Rabu (3/2), penasihat yang tidak disebutkan namanya itu, luka parah hari Senin (1/2), ketika sedang "melaksanakan tugas membantu tentara Suriah mempergunakan senjata baru.
Kementerian Rusia itu tidak memperinci di mana persisnya insiden itu terjadi, namun mengatakan penasihat militer Rusia itu akan diberi penghargaan anumerta.
Penasihat itu adalah tentara Rusia ketiga yang tewas di Suriah, sejak Moskow mengirim penasihat militer dan melancarkan serangan udara terhadap ISIS dan kelompok lain yang disebutnya "teroris."
Amerika Serikat dan pemerintah Barat lainnya menuduh Rusia terutama menarget penentang Bashar al-Assad dan mengatakan, kampanye udara sebenarnya dimaksudkan untuk membantu pemerintah Presiden Suriah. [ps/jm]