Organisasi Meteorologi Dunia (World Meteorological Organization/WMO) memperingatkan Amerika Serikat dan negara-negara di Kawasan Karibia dan Amerika Tengah untuk bersiap menghadapi apa yang diperkirakan akan menjadi musim badai Atlantik di atas normal.
WMO mengatakan musim badai Atlantik 2021 kemungkinan akan kurang aktif, dengan antara 13 sampai 20 badai bernama, enam hingga 10 di antaranya bisa menjadi badai besar.
Juru bicara WMO Clare Nullis mengatakan musim yang akan datang kemungkinan sangat sulit bagi negara-negara, seperti di Amerika Tengah, yang masih belum pulih dari badai besar tahun lalu.
“Para manajer darurat jelas sangat khawatir jika badai tropis atau badai lain terjadi maka ini akan berkonsekuensi serius. Hanya dibutuhkan satu badai untuk mencapai daratan dalam satu musim untuk menghapus pembangunan sosial dan ekonomi selama bertahun-tahun.”
Nullis mengatakan perubahan iklim berpengaruh pada badai musiman, yang meningkat dalam intensitas dan frekuensi. Dia mengatakan konsentrasi karbon dioksida tetap pada rekor tingkat tinggi dan akan terus mendorong pemanasan global.
Musim badai Atlantik berakhir pada 30 November. [lt/em]