Menteri Sosial, Bantuan dan Pemukiman Myanmar Win Myat Aye mengatakan kepada VOA, negaranya melakukan segala sesuatu sesuai jadwal untuk dalam memulangkan lebih dari 700 ribu Rohingya yang mengungsi ke Bangladesh.
Win Myat Aye mengeluarkan pertanyaan tersebut setelah Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina, Selasa (25/9), menuduh Myanmar menunda pemulangan Rohingya itu.
Sheikh Hasina mengatakan pengungsi itu membebani negaranya. “Kami sudah membentuk, komite bersama, segalanya sudah siap, tetapi tiap kali mereka mencari-cari alasan baru,” kata Hasina.
Win Myat Hye menjawab dengan mengatakan pemerintahnya “melaksanakan sepenuhnya tiap rincian persetujuan. Kami tidak meninggalkan apapun dari persetujuan itu,” katanya. Ia menuduh Bangladesh gagal membagikan formulir isian kepada Rohingya. Kalau ini sudah selesai, pemulangan dapat dilaksanakan secara sistimatis, katanya menambahkan. [al]