Pemimpin demokrasi Aung San Suu Kyi memimpin para anggota parlemen yang baru terpilih itu dari partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) ke ruang majelis parlemen di ibukota, Naypyitaw, yang masih menikmati kemegahan kemenangan dari pemilu bulan November tahun lalu.
NLD dengan telak mengalahkan Partai Solidaritas Persatuan dan Pembangunan yang didukung militer dengan meraih 80 persen kursi yang terpilih dalam kedua majelis parlemen.
Sidang itu juga mewujutkan menjadi realitas saat yang tertunda sejak tahun 1990 ketika militer mingingkari NLD kekuasaan setelah partai itu memenangkan pemilu terakhir yang diadakan secara demokratis di Myanmar, yang juga bernama Birma. [gp]