Presiden terpilih pertama dalam puluhan tahun dilantik hari Rabu (30/3) ini di Myanmar.
Htin Kyaw, kawan dekat pemenang hadiah Nobel Aung San Suu Kyi diperkirakan akan menjadi juru bicara pemimpin terkenal Myanmar itu, dan mengusahakan bangkitnya negara tadi dari bayangan pemerintahan militer yang brutal selama setengah abad.
Pengalihan kekuasaan kepada presiden Htin Kyaw menandai babak terakhir masa transisi panjang sejak partai Liga Nasional bagi Demokrasi pimpinan Suu Kyi menang besar dalam pemilihan umum akhir tahun lalu.
Myanmar yang berpenduduk 51 juta orang itu sedang bangkit secara dramatis dari kungkungan junta militer dan mulai membuka kegiatan ekonominya di pasar terbuka.
Aung San Suu Kyi dilarang menjadi presiden oleh Undang-Undang Dasar yang disusun militer dengan alasan kedua orang putranya adalah warga negara asing. Tapi Suu Kyi menyatakan ia akan mengatur pemerintahan secara tidak langsung dengan merangkap beberapa jabatan menteri, termasuk menteri luar negeri. [ii]