Rafael Nadal telah meminta Federasi Tenis Internasional untuk mempublikasikan hasil tes-tes dopingnya menyusul dugaan pemakaian obat peningkat performa itu oleh seorang mantan menteri kabinet Perancis.
Juara grand slam 14 kali itu mengatakan hari Senin (25/4) ia menuntut Roselyne Bachelot, mantan menteri kesehatan, olahraga dan sosial, setelah ia menduga atlet Spanyol itu gagal tes doping.
Nadal menulis kepada ITF meminta hasil tes-tes dopingnya dapat diakses publik, menurut laporan media Inggris.
"Tidak bisa lagi dalam dunia tenis kita bebas berbicara dan menuduh tanpa bukti," menurut laporan media yang mengutip pemain berusia 29 tahun itu.
Nadal belum pernah gagal tes doping.
ITF menolak permintaan Nadal namun mengatakan ia bebas mempublikasikannya sendiri. [hd]