Tautan-tautan Akses

NASA: Kawah Baru di Bulan ‘Kemungkinan’ Merupakan Situs Dampak Kegagalan Rusia


Permukaan bulan pada 27 Juni 2020 dan 24 Agustus 2023, sebelum dan sesudah munculnya kawah, yang kemungkinan besar merupakan lokasi jatuhnya misi Luna-25 Rusia. (Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard NASA/Arizona State University via REUTERS)
Permukaan bulan pada 27 Juni 2020 dan 24 Agustus 2023, sebelum dan sesudah munculnya kawah, yang kemungkinan besar merupakan lokasi jatuhnya misi Luna-25 Rusia. (Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard NASA/Arizona State University via REUTERS)

Badan antariksa AS, NASA, mengatakan kawah baru selebar 10 meter di bulan “kemungkinan merupakan lokasi jatuhnya misi Luna 25 Rusia.”

Misi Rusia itu bertujuan untuk melakukan pendaratan lunak di kutub selatan bulan Agustus lalu, namun pesawat ruang antariksa tersebut jatuh di bulan.

NASA mengatakan, “pesawat antariksa Rusia Luna 25 mengalami anomali sehingga membuatnya jatuh pada 19 Agustus.

NASA mengatakan Rusia memiliki gambar area sekitar lokasi kecelakaan yang diambil pada Juni 2022 dan foto tersebut tidak menunjukkan adanya kawah di area tersebut.

“Karena kawah baru ini dekat dengan perkiraan titik jatuhnya Luna 25… kemungkinan besar kawah itu berasal dari misi tersebut, bukan akibat kawah alami,” kata laporan NASA.

Meskipun misi ke bulan terbaru Rusia itu gagal, Rusia merupakan negara yang menonjol dalam program antariksa pada abad ke-20 – meluncurkan Sputnik, satelit pertama yang mengorbit Bumi, pada tahun 1957 dan mengirim manusia pertama – kosmonot Yuri Gagarin – ke luar angkasa pada tahun 1961. [lt/ab]

Forum

XS
SM
MD
LG