Partai Demokrat berjuang untuk memenangkan kursi di beberapa negara bagian yang secara tradisional memiliki jumlah pendukung seimbang untuk kedua partai, dan di beberapa negara bagian lain yang tak terduga sebelumnya untuk memenangkan kontrol Senat pada tahun pemilihan ini.
Setelah enam tahun di bawah kontrol Republik, Demokrat berharap untuk merebut kembali kontrol atas majelis tinggi itu dengan memenangkan pemilihan di negara-negara bagian kunci yang bisa memberi mereka mayoritas.
Nasib Senat Amerika kini terletak di tangan pemilih dari enam negara bagian, tiga di antaranya secara historis memilih calon Republik. Keenam negara bagian itu adalah Indiana, Missouri, Nevada, New Hampshire, North Carolina, dan Pennsylvania.
Dua puluh empat kursi yang diduduki oleh senator Partai Republik akan diperebutkan, dibandingkan dengan hanya sepuluh kursi yang diduduki oleh Senat Demokrat yang akan diperebutkan, tetapi dengan meluasnya ketidakpuasan terhadap Partai Republik, khususnya selama kampanye kontroversial Donald Trump, kandidat Senat Demokrat telah berhasil mengejar lawan-lawan mereka dari Partai Republik.
Para analis politik yakin bisa memastikan hasil pemilu di semua negara bagian kecuali di enam negara bagian di atas, yang dapat menentukan partai mana yang akan mengambil kendali Senat.
Laporan-laporan berita mengisyaratkan dana kampanye Hillary Clinton masih sekitar $150 juta, yang bisa diberikannya untuk kampanye para Senator Demokrat, meskipun pengumuman FBI bahwa lmbaga penegak hukum itu akan memperbaharui penyelidikan server email pribadinya dapat mendorongnya untuk membelanjakan uang itu untuk kampanyenya sendiri. [lt]
