Inggris mengatakan NATO membantu pemberontak Libya dalam pencarian Moammar Gaddafi dan para anggota rejim lamanya, sementara oposisi menawarkan hadiah untuk penangkapan Gaddafi.
Menteri Pertahanan Inggris Liam Fox memberitahu Sky Fox Inggris hari Kamis bahwa NATO menyediakan informasi intelijen dan peralatan pengintaian bagi pemberontak untuk membantu pencarian pemimpin yang bersembunyi itu.
Pasukan oposisi sekarang mengklaim telah menguasai 90 persen negara tersebut, tetapi keberadaan Gadhafi masih tetap misterius. Para pejabat Amerika mengatakan mereka yakin ia masih di Libya.
Pemimpin Dewan Transisi Nasional, Mustafa Abdel Jalil, mengatakan hari Rabu kelompok oposisinya mendukung keputusan para pengusaha setempat untuk menyediakan hadiah 1,67 juta dolar dalam usaha mempercepat penangkapan Gaddafi.
Jalil mengatakan dewan menghendaki Gaddafi diadili di Libya dan bukan di Mahkamah Kejahatan Internasional di Den Haag. Kolonel Gaddafi juga dicari oleh Mahkamah Kejahatan Internasional, ICC, atas tuduhan kejahatan perang.
Pemberontak Libya telah memperkuat kekuasaan mereka di ibukota Tripoli dan daerah lain negara itu hari Rabu sementara kantong-kantong pendukung Gaddafi memberi perlawanan yang sengit.
Pasukan pro-Gaddafi menembaki kompleks Bab al-Aziziya dengan mortir di Tripoli, sehari setelah laskar pemberontak merebut bekas markas-besar Gaddafi. Pertempuran berat juga terus berlangsung di sekitar bandara Tripoli, yang menurut oposisi telah jatuh ke tangan mereka, serta di Zuara, kota di sebelah barat Tripoli dan dekat kota asalnya, Sirte.
