Sekjen NATO Anders Fogh Rasmussen mengatakan pihak sekutu berencana terus memperkuat kemitraannya dengan Pakistan, meskipun terjadi pembunuhan pemimpin Al Qaeda Osama bin Laden oleh pasukan Amerika di wilayah Pakistan.
Sekjen NATO Anders Fogh Rasmussen hari Rabu mengatakan sekutu berencana untuk terus secara aktif mengikutsertakan pemerintah dan militer Pakistan, memerangi para teroris dan ekstrimis. Rasmussen mengatakan partisipasi Pakistan dalam upaya ini diperlukan guna memastikan solusi jangka panjang atas konflik di negara tetangganya – Afghanistan.
Amerika telah sejak lama mendorong Pakistan untuk melancarkan operasi militer terhadap kelompok Taliban-Afghanistan dan para militan terkait al-Qaeda yang diyakini bersembunyi di daerah kesukuan di perbatasan Afghanistan. Islamabad telah mengatakan keinginannya untuk menyatupadukan perolehan yang dilakukan dalam memerangi unsur-unsur Taliban di dalam negeri sebelum memperluas operasinya.
Para pejabat Pakistan dalam beberapa hari ini harus membela peranan mereka dalam memerangi militan-militan Islam. Pihak pengecam mengatakan fakta bahwa agen-agen inteljen Amerika menemukan Osama bin Laden di dekat ibukota Pakistan – dalam sebuah kompleks bernilai jutaan dollar – tidak saja menunjukkan kegagalan upaya inteljen Islamabad atau bahwa ada unsur-unsur dalam pemerintah Pakistan yang membantu orang paling dicari di dunia itu, suatu tuduhan yang dibantah tegas oleh Islamabad.