Seorang pejabat tinggi Amerika mengatakan hari Selasa tantangan logistiknya sangat besar. Menurutnya, operasi itu mengharuskan penarikan sejumlah sangat besar peralatan militer mutakhir, senjata dan peralatan lain.
Pejabat Amerika yang tidak bersedia ditulis namanya itu mengatakan biaya memindahkan kembali peralatan melalui laut jauh lebih murah daripada melalui udara ke Amerika atau Eropa.
Ia mengatakan ia boleh saja berandai-andai sekiranya Afghanistan negara berpantai dengan pelabuhan yang sangat baik, tetapi tidak demikian halnya.
Pasukan sekutu yang dipimpin NATO telah mulai menarik pasukan tempurnya dari Afghanistan tahun lalu. Penarikan menjadi sulit dengan ditutupnya rute logistik utama NATO di Pakistan pasca serangan udara NATO yang menewaskan 24 tentara Pakistan, November lalu.