Dalam laporan yang dirilis kepada media berita hari Sabtu (7/1), komisi itu menuduh Amerika melakukan kekejaman dan menyiksa warga Afghanistan yang ditahan di penjara dekat Pangkalan Udara Bagram, di utara Ibukota Kabul.
Laporan tersebut hanya berisi sedikit rincian tentang tuduhan itu. Tetapi anggota komisi Mohammad Amin Ahmadi mengatakan kepada wartawan para tahanan mencatat banyak keluhan dari masalah tidak diizinkan untuk menemui pengacara sampai pada disiksa dengan menggunakan gas. Beberapa tahanan juga mengeluh mereka masih ditahan bahkan setelah jelas dinyatakan tidak berbuat kesalahan.
Ketua komisi Gul Rahman Qasi meminta Amerika agar segera menyerahkan pengawasan atas penjara itu kepada Pemerintah Afghanistan, menegaskan tuntutan serupa yang diajukan oleh Presiden Hamid Karzai.
Jurubicara Kedutaan Besar Amerika di Afghanistan mengatakan kepada Kantor Berita Associated Press hari Sabtu, bahwa para pejabat Amerika baru menerima laporan komisi itu setelah para anggotanya berbicara kepada wartawan. Katanya, Amerika menyelidiki semua tuduhan mengenai kekejaman di penjara tersebut.
Para pejabat Afghanistan dan Amerika telah terlibat dalam sejumlah pembahasan mengenai bagaimana memindahkan penjara itu dari pengawasan Amerika ke kekuasaan Afghanistan.
