Tautan-tautan Akses

NATO: Sistem Pertahanan Misil Eropa Beroperasi dengan Baik


Sekjen NATO Anders Fogh Rasmussen berpidato dalam KTT NATO di Chicago (20/5).
Sekjen NATO Anders Fogh Rasmussen berpidato dalam KTT NATO di Chicago (20/5).

NATO menyatakan sistem pertahanan misil untuk Eropa yang dipimpin beroperasi dengan baik.

Sekjen NATO Anders Fogh Rasmussen Minggu di Chicago mengatakan bahwa sistem pertahanan misil untuk Eropa telah masuk ke kemampuan sementara, dengan menempatkan pencegat-pencegat misil di sebuah kapal induk Amerika di Laut Tengah dan sebuah sistem radar di Turki.

NATO menginginkan suatu jejaring pertahanan yang dapat mencegat serangan misil di manapun di Eropa sudah beroperasi pada akhir dasawarsa ini.

Mantan Presiden Amerika George W Bush pada awalnya mengusulkan sistem pertahanan misil di darat untuk melindungi sekutu-sekutunya di NATO dari kemungkinan serangan oleh Iran dan negara-negara musuh lainnya. Presiden Barack Obama kemudian mengubah rencana itu untuk menempatkan sejumlah radar di kapal.

Sistem peretahanan misil itu menimbulkan gesekan antara Amerika dan Rusia yang menganggapnya sebagai ancaman bagi keamanannya. Kremlin telah mengancam akan menempatkan misil-misil ofensif di perbatasannya dengan anggota-anggota NATO jika sekutu melanjutkan rencananya.

Washington dan NATO telah mengundang Rusia untuk bekerjasama dalam pertahanan misil. Mereka menyatakan sistem pertahanan itu tidak menarget atau mengancam Rusia.

Recommended

XS
SM
MD
LG