Asosiasi Bola Basket Nasional AS (NBA), bersama badan pengatur bola basket internasional, mengumumkan rencana mereka Senin (6/4) untuk mengadakan kamp pelatihan bagi pemain perempuan dan laki-laki di Kuba.
Hal ini merupakan inisiatif pertama dari liga olahraga profesional AS sejak negara itu dan pulau dengan pemerintahan komunis melonggarkan hubungan diplomatik Desember.
Pemain pensiunan NBA Steve Nash dan Dikembe Mutombo serta atlet perempuan mantan bintang WNBA Ticha Penicheiro akan memimpin pelatihan tersebut, yang dijadwalkan berlangsung pada 23-26 April di Havana.
NBA juga akan bergabung dengan Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) untuk memperbarui tiga lapangan bola basket dan mengadakan klinik bola basket di dua lokasi di Havana.
Kuba memiliki sejarah panjang bola basket dan telah berpartisipasi dalam empat kejuaraan dunia, namun hubungan para pemain dengan NBA telah dibatasi putusnya hubungan diplomatik selama 50 tahun antara Kuba dan Amerika Serikat.
Mutombo, warga Amerika keturunan Kongo yang mendapat penghargaan dari U.S. Basketball Hall of Fame, Senin, mengatakan "kunjungan ke Kuba ini merupakan peluang luar biasa untuk mengajarkan nilai-nilai permainan kita dan belajar dari satu sama lain."
Amerika Serikat dan Kuba sepakat pada 17 Desember untuk memperbaiki hubungan diplomatik setelah ketegangan selama lebih dari setengah abad, dan Presiden AS Barack Obama telah menyerukan pengakhiran embargo ekonomi AS yang telah berlangsung lama.
Tim bola basket pria nasional Kuba telah berpartisipasi dalam enam Olimpiade, memenangkan medali perunggu pada Olimpiade 1972 di Munich.
NBA mengatakan rakyat Kuba telah bermain bola basket sejak 1906, ketika permainan itu diperkenalkan setelah dipelajari di universitas-universitas Amerika Utara dan gimnasium YMCA.
Kuba mengizinkan beberapa atlet papan atasnya untuk bermain di liga-liga profesional di luar negeri selama para pejabat olahraga Kuba memiliki hak untuk memanggil para pemain itu untuk acara-acara internasional atau kompetisi domestik.
