Jerman memulai vaksinasi pertamanya pada Sabtu (26/12). Kantor berita DPA melaporkan warga Jerman pertama yang mendapat imunisasi vaksin buatan Pfizer-BioNTech, adalah penghuni panti lansia, Edith Kwoizalla, yang berusia 101 tahun.
Pada Minggu (27/12), tim vaksin gelombang pertama mulai memberi suntikan kepada warga di seluruh Jerman terutama pada komunitas di rumah-rumah lansia dan rumah sakit.
Di Kota Köln, Jerman, Minggu (27/12), Gertrud Vogel, perempuan berusia 92 tahun menjadi perempuan pertama di kota itu. Dia mendapat vaksinasi dari para dokter di rumah lansia di distrik Riehl.
Kelompok yang diprioritaskan adalah mereka yang berusia 80 tahun ke atas serta para pemberi layanan kesehatan dan staf RS yang berisiko terkena virus.
“Ini hebat. Saya merasa bangga dan saya berharap banyak orang, hampir semua orang divaksinasi. Kita beruntun hingga bisa membereskan masalah buruk ini. Sangat penting untuk mendapat vaksinasi dan tidak sakit,” kata Gertrud.
Jerman akan mendapat 1,3 juta dosis vaksin lainnya sebelum akhir tahun dan 10 juta lagi selama kuartal pertama 2021.
Vaksin-vaksin yang dikembangkan oleh perusahaan farmasi Jerman, BioNTech dan mitranya perusahaan farmasi Amerika, Pfizer itu, tiba dengan kontainer yang bersuhu sangat dingin di sejumlah rumah sakit pada Jumat (25/12) dari pabriknya di Belgia.
Yunani juga meluncurkan program vaksinasinya pada Minggu (27/12). Dosis pertama diberikan di RS Evangelismos di Athena serta empat rumah sakit lainnya di seluruh kawasan Attica.
Seorang perawat ICU dan laki-laki berusia 88 tahun menjadi yang pertama yang mendapat vaksin di negara itu.
Presiden Yunani Katerina Sakellaropoulou dan Perdana Menteri Kyriakos Mitsotakis berikutnya akan mendapat vaksin disusul para pemimpin politik dan pemimpin agama lainnya.
Penduduk di Athena mengatakan lega, program vaksin akhirnya dimulai.
“Saya kira mayoritas warga Yunani akan melakukan vaksinasi sampai musim panas, saat seluruh vaksin tiba. Saya kira ini positif saya tidak melihat harapan lain kecuali vaksin,” ujar Hristos Koytsis, warga Athena.
Sementara itu seorang perempuan bernama Mauricette dan ahli penyakit jantung di sebuah rumah sakit di Paris, Perancis, menjadi warga pertama yang mendapat vaksin Covid-19 pada Minggu (27/12).
“Saya seorang ahli penyakit jantung jadi saya melayani lansia. Jadi kita semua, para pekerja kesehatan harus bersama para pasien. Mereka divaksinasi, kita divaksinasi. Jadi sama,” kata Jean Jacques Monsuez
Mengingat banyak warga Perancis yang mempertanyakan keamanan vaksin virus ini, pemerintah Perancis berhati-hati dalam pesannya dan ingin memastikan agar tidak dianggap memaksakan vaksin kepada publik.
Pemerintah mengandalkan dan berharap para dokter bisa meyakinkan para pasien bahwa vaksin merupakan yang terbaik bagi mereka dan negara.
Vaksinasi pertama Perancis tidak disiarkan secara langsung di televisi dan tidak dihadiri para menteri pemerintah.
Spanyol salah satu pusat perebakan virus corona di Eropa juga memulai program vaksinasinya pada Minggu (27/12). Demikian pula Austria danCeko.
Perdana Menteri Republik Ceko Andrej Babis menjadi warga Ceko pertama yang mendapat vaksin di rumah sakit militer di Praha dan disiarkan secara langsung di televisi pemerintah. [my/jm]