Pihak berwenang Nepal, Senin (6/12), melaporkan kasus pertama varian omicron di negara Himalaya itu.
Sebuah pernyataan Kementerian Kesehatan mengatakan seorang warga negara asing berusia 66 tahun yang tiba melalui udara pada 19 November dinyatakan positif mengidap varian tersebut bersama dengan orang lain berusia 71 tahun yang melakukan kontak dengan turis tersebut. Keduanya kini diisolasi di bawah pengawasan tim medis.
Pihak berwenang mengatakan 66 orang lain yang melakukan kontak dengan dua kasus yang dikonfirmasi dinyatakan negatif.
Turis itu memiliki laporan tes PCR negatif dan telah divaksinasi sebelum tiba di Nepal. Laboratorium pemerintah baru mengkonfirmasi hasil pengujian varian omicron pada Minggu (5/12). Tidak ada rincian lain yang diberikan.
Nepal telah mendorong wisatawan asing untuk mengunjungi negara itu untuk mendaki dan menjelah puncak-puncak gunungnya yang terkenal dalam upaya untuk menghidupkan kembali industri pariwisatanya.
Nepal telah melaporkan 918.084 kasus virus corona dan 11.541 kematian sejak pandemi dimulai tahun lalu. Hanya 28,6% dari populasi telah menjalani vaksinasi lengkap COVID-19. [ab/lt]