Warga Israel akan mengikuti pemilu pekan depan yang dapat membuat mantan PM Benjamin Netanyahu kembali berkuasa.
Netanyahu, perdana menteri Israel yang paling lama berkuasa, telah turun berkampanye untuk menggalang dukungan bagi partai Likud pimpinannya, sambil menghadapi tuduhan korupsi.
Pemilu hari Selasa akan menjadi pemilu kelima Israel dalam empat tahun.
PM Yair Lapid menggantikan Netanyahu tahun lalu, setelah delapan partai bersatu membentuk pemerintah koalisi.
Jajak pendapat memperkirakan Likud akan mengungguli partai Yesh Atid pimpinan Lapid dalam pemilihan pekan depan, tetapi ini tidak menjamin mantan perdana menteri Netanyahu akan otomatis kembali mendapatkan posisi lamanya itu.
Kedua partai harus meyakinkan partai-partai yang lebih kecil untuk bergabung dengan mereka dalam koalisi yang akan menghasilkan kursi mayoritas di Knesset, parlemen Israel, suatu proses yang dapat memakan waktu berpekan-pekan. [uh/ab]
