Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mendesak mitra koalisinya pada hari Minggu (18/11) untuk tidak menjatuhkan pemerintah, dengan alasan tantangan keamanan mendatang dan mengisyaratkan tindakan militer Israel pada masa depan terhadap musuh-musuhnya.
Netanyahu, ketua partai sayap kanan Likud, telah melakukan upaya-upaya terakhir untuk menghindari jatuhnya pemerintahan, yang menjadi lemah akibat pengunduran diri menteri pertahanannya. Para pengamat politik memperkirakan bahwa pemungutan suara dapat dilakukan sesegera Maret, bukan November seperti yang dijadwalkan.
“Saya berbicara dengan semua kepala koalisi. Saya memberi tahu mereka bahwa ini adalah waktunya untuk menunjukkan tanggung jawab - jangan menjatuhkan pemerintah, terutama saat keamanan sensitif,” katanya dalam pernyataan yang disiarkan di televisi.
Pengunduran diri Menteri Pertahanan Avigdor Lieberman, yang diumumkan pada hari Rabu karena kebijakan lunak pemerintah terhadap kekerasan lintas batas yang meningkat dengan militan Palestina di Jalur Gaza, telah membuat mayoritas pemerintah hanya satu kursi di parlemen. [as]