Polisi Israel telah menginterogasi Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk ketiga kalinya sebagai bagian dari penyelidikan tuduhan korupsi bahwa dia menerima hadiah tidak pantas dari pengusaha dan bertukar jasa dengan koran Israel.
Harian Haaretz dan media lain mengatakan Netanyahu diinterogasi pada hari Jumat.
Polisi menginterogasi perdana menteri itu karena diduga menerima hadiah dari tokoh Hollywood dan pengusaha kelas atas dan secara terpisah mengenai pembicaraan rahasia dengan penerbit Yediot Ahronot, sebuah koran utama Israel, untuk liputan positif dengan imbalan mengurangi pengaruh harian pro-Netanyahu pada tahun 2014.
Netanyahu telah berulang kali membantah melakukan kesalahan, dan menggambarkan tuduhan itu sebagai upaya menjatuhkan dia dan keluarganya oleh media yang menentang pandangan politiknya yang berhaluan keras. [as]