Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memuji angkatan udara negaranya, tak lama setelah Rusia mengecam serangan udara yang diduga dilakukan Israel di Suriah.
Netanyahu juga mengulangi janjinya bahwa Israel tidak akan membiarkan Iran menciptakan kehadiran militer permanen di Suriah, dan bahwa penarikan AS dari Suriah tidak akan berdampak pada kegiatan Israel di negara tetangganya tersebut.
Berbicara hari Rabu (26/12) pada upacara wisuda pilot baru Angkatan Udara Israel, Netanyahu tidak secara langsung mengomentari dugaan serangan udara tersebut tetapi mengatakan Israel bertindak terhadap Iran "termasuk hari-hari belakangan ini".
Namun, ia mengatakan bahwa kemampuan angkatan udara Israel tidak tertandingi dan bisa mencapai arena "dekat dan jauh dan sangat jauh". (my)