Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan "tidak ada seorang pun" yang dapat menghentikan Israel untuk memulihkan "keamanan di selatan dan utara." Hal ini disampaikannya dalam pidatonya di Tel Aviv hari Sabtu (13/1) yang disiarkan seluruh stasiun televisi. "Tidak Den Haag, tidak Poros Kejahatan dan tidak siapa pun," tegas Netanyahu.
Ditambahkannya, Israel tidak memiliki "pilihan lain" selain meraih kemenangan dalam perang Israel-Hamas yang sedang berlangsung. Sejauh ini perang tersebut merupakan konflik terpanjang, yang paling banyak menelan korban jiwa, dan paling merusak di antara kedua musuh bebuyutan tersebut.
Pertempuran meletus pada 7 Oktober ketika Hamas melakukan serangan berdarah di bagian selatan Israel. Sejak saat itu Israel tanpa henti menggempur Jalur Gaza dengan serangan udara dan serangan darat yang telah menimbulkan kehancuran yang belum pernah terjadi, meratakan seluruh permukiman. [em/ka]
Forum