Netflix mundur dari Festival Film Cannes yang diadakan bulan depan setelah pihak penyelenggara melarang platform streaming film untuk mengikuti kompetisi karena menolak menayangkan film mereka di bioskop, Reuters melaporkan, Rabu (11/4).
Kepala Konten Netflix Ted Sarandos mengatakan dalam wawancara dengan Variety tidak ada gunanya untuk tampil di Cannes setelah perubahan aturan.
Direktur Festival Cannes Thierry Fremaux mengatakan bulan lalu bahwa Netflix telah menolak memberikan distribusi penayangan film di France dan karena itu, akan dilarang mengikuti kompetisi pada festival film yang akan berlangsung selama 12 hari di Perancis. Namun Thierry mengatakan Netflix bisa menayangkan film-filmnya di luar kompetisi.
Netflix tidak akan berpartisipasi non-kompetitor, kata Sarandos kepada Variety. “Saya rasa tidak ada alasan untuk mengikuti kompetisi. Peraturan ini secara implisit ditujukan kepada Netflix dan Thierry menyatakan secara eksplisit tentang Netflix ketika dia mengumumkan aturan tersebut.”
Baca: Netflix Luncurkan Film Terbaru "Bright"
“Kami ingin film-film kami diperlakukan sama seperti pembuat film lainnya,” kata Sarandos menambahkan. “ Ada risiko bagi kami mengambil langkah ini dan film kami serta pembuat film diperlakukan dengan tidak hormat di festival. Mereka sudah menciptakan situasi ini. Saya rasa tidak baik bagi kami untuk berada di sini.”
Netflix berencana merilis 80 film orisinal pada 2018 untuk 109 juta pelanggan streaming di seluruh dunia.
Perusahaan ini telah merilis beberapa film, seperti thriller fantasi “Bright” yang dibintangi Will Smith di beberapa bioskop. Namun, beberapa jaringan bioskop besar menolak menayangkan film-film Netflix karena Netflix merilis film-filmnya bersamaan secara online. Film-film dari studio-studio tradisional biasanya ditayangkan secara ekslusif di bioskop selama kira-kira tiga bulan.
Netflix mengatakan tidak ada pernyataan lagi untuk menambah komentar Sarandos kepada Variety.
Netflix memenangkan lima nominasi Oscar awal tahun ini untuk drama isu rasial, “Mudbound,” sedangkan film “Icarus” yang menceritakan kasus doping olahraga Rusia memenangkan penghargaan film dokumentar terbaik. [ft]