Usai badai kuat Sandy, diadakan pengaturan pemberian suara khusus untuk memastikan sebanyak mungkin pemilih dapat pergi ke TPS.
Pejabat-pejabat Dewan Pemilu memindahkan lokasi beberapa TPS karena listrik padam dan kerusakan akibat badai Sandy yang melanda kawasan Amerika timur laut delapan hari lalu.
Bus-bus khusus telah dikerahkan di sejumlah daerah yang porak poranda karena badai itu untuk mengantar-jemput para pemilih ke TPS. Di sejumlah lokasi, beberapa distrik telah dikonsolidasikan ke dalam satu wilayah – sebagian di tenda-tenda – di mana warga dapat memilih.
Gubernur New York Andrew Cuomo hari Senin mengatakan ia menandatangani sebuah keputusan eksekutif yang memungkinkan para pemilih terdaftar yang mengungsi dapat pergi ke TPS di manapun untuk menggunakan hak pilihnya.
"Ada komplikasi pada hari pemilu, karena orang-orang mengungsi, mereka berada di tempat penampungan, tinggal di rumah teman, tinggal di rumah sanak keluarga, dan banyak yang jauh dari tempat tinggal mereka dan jauh dari lokasi TPS mereka. Kami ingin semua warga memilih, kalau Anda mengungsi bukan berarti Anda harus kehilangan hak pilih," kata Cuomo.
Kira-kira satu jam setelah TPS-TPS dibuka, dilaporkan masalah terjadi di beberapa TPS. Salah satu TPS darurat dibuka terlambat karena generator listriknya tidak bisa dihidupkan.
Beberapa pemilih menyatakan kekhawatirannya tentang tingkat partisipasi pemilih di kota akan lebih rendah dari biasanya sebagai dampak sampingan dari badai Sandy.
Seorang warga mengatakan, "Menurut saya beberapa daerah akan terpengaruh karena padamnya listrik dan prioritas warga."
"Badai ini membendung antusiasme masyarakat, dan menurut saya ada banyak orang yang mungkin tidak akan bisa memilih, karena mereka sedang berupaya memperbaiki tempat tinggal mereka," ujar warga lainnya.
Para pemilih di New York City memilih antara Presiden Barack Obama atau penantangnya Mitt Romney. Satu kursi Senat Amerika untuk negara bagian New York juga diperebutkan, serta sejumlah posisi di negara bagian dan lokal.
Pejabat-pejabat Dewan Pemilu memindahkan lokasi beberapa TPS karena listrik padam dan kerusakan akibat badai Sandy yang melanda kawasan Amerika timur laut delapan hari lalu.
Bus-bus khusus telah dikerahkan di sejumlah daerah yang porak poranda karena badai itu untuk mengantar-jemput para pemilih ke TPS. Di sejumlah lokasi, beberapa distrik telah dikonsolidasikan ke dalam satu wilayah – sebagian di tenda-tenda – di mana warga dapat memilih.
Gubernur New York Andrew Cuomo hari Senin mengatakan ia menandatangani sebuah keputusan eksekutif yang memungkinkan para pemilih terdaftar yang mengungsi dapat pergi ke TPS di manapun untuk menggunakan hak pilihnya.
"Ada komplikasi pada hari pemilu, karena orang-orang mengungsi, mereka berada di tempat penampungan, tinggal di rumah teman, tinggal di rumah sanak keluarga, dan banyak yang jauh dari tempat tinggal mereka dan jauh dari lokasi TPS mereka. Kami ingin semua warga memilih, kalau Anda mengungsi bukan berarti Anda harus kehilangan hak pilih," kata Cuomo.
Kira-kira satu jam setelah TPS-TPS dibuka, dilaporkan masalah terjadi di beberapa TPS. Salah satu TPS darurat dibuka terlambat karena generator listriknya tidak bisa dihidupkan.
Beberapa pemilih menyatakan kekhawatirannya tentang tingkat partisipasi pemilih di kota akan lebih rendah dari biasanya sebagai dampak sampingan dari badai Sandy.
Seorang warga mengatakan, "Menurut saya beberapa daerah akan terpengaruh karena padamnya listrik dan prioritas warga."
"Badai ini membendung antusiasme masyarakat, dan menurut saya ada banyak orang yang mungkin tidak akan bisa memilih, karena mereka sedang berupaya memperbaiki tempat tinggal mereka," ujar warga lainnya.
Para pemilih di New York City memilih antara Presiden Barack Obama atau penantangnya Mitt Romney. Satu kursi Senat Amerika untuk negara bagian New York juga diperebutkan, serta sejumlah posisi di negara bagian dan lokal.