NEW JERSEY —
Selain berhadapan dengan pembersihan besar-besaran dan kesulitan transportasi ke tempat kerja, ribuan pemilih di daerah yang paling keras tertimpa Badai Sandy, yaitu New York dan New Jersey, memiliki kesulitan dalam menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan umum Selasa (6/11) waktu setempat.
Para petugas pemilu menghadapi tantangan yang belum pernah ada sebelumnya di wilayah timur laut, di mana banyak tempat pemungutan suara rusak oleh badai delapan hari lalu.
Pemerintah New York dan New Jersey telah mengambil beberapa langkah untuk mempermudah warga yang sudah terkena banjir, pemadaman listrik dan kekurangan bahan bakar.
Gubernur New York Andrew Cuomo mengatakan warga New York dapat mencoblos di mana saja, sementara warga New Jersey yang terimbas Sandy akan dianggap pemilih luar negeri, sehingga dapat memilih lewat faks atau surat elektronik.
Polisi Daerah New York City mengatakan para siswa akademi polisi akan dikerahkan untuk mengamankan 1.199 tempat pemungutan suara di kota itu, atau turun 57 dari pemilu sebelumnya.
Meski Presiden Barack Obama diperkirakan menang mudah di New York, New Jersey dan Connecticut, negara-negara bagian yang paling terimbas Sandy, badai tersebut dapat mengubah hasil sistem Electoral College yang menentukan kepresidenan.
Salah satu kemungkinan adalah sedikitnya jumlah pemilih di negara-negara bagian yang terkena badai dapat mengakibatkan Mitt Romney memenangkan suara populer bahkan jika Obama memenangkan kontes Electoral College.
Sementara itu, sekitar 1,4 juta rumah dan kantor masih belum mendapat listrik atau pemanas di tengah suhu yang hampir membekukan. Lebih dari 217.000 orang telah terdaftar untuk mendapat bantuan dari Lembaga Manajemen Darurat Federal dan dana sekitar US$199 juta telah disediakan.
Ada kemungkinan daerah timur laut ini akan menghadapi badai baru. Dengan masih tergenangnya kota-kota di pesisir New Jersey, pemerintah khawatir daerah tersebut akan kembali menghadapi banjir. Di Belmar, Lake Como dan Spring Lake, petugas setempat memompa air dari tiga danau supaya air tanah dapat mengalirinya.
"Dengan mengeringkan danau, kita menurunkan permukaan air di lingkungan sekitar mereka,” ujar Walikota Belmar, Matt Doherty. “Kami melakukannya tahun lalu saat Badai Irene dan cukup berpengaruh.” (Reuters/Daniel Trotta and Philip Barbara)
Para petugas pemilu menghadapi tantangan yang belum pernah ada sebelumnya di wilayah timur laut, di mana banyak tempat pemungutan suara rusak oleh badai delapan hari lalu.
Pemerintah New York dan New Jersey telah mengambil beberapa langkah untuk mempermudah warga yang sudah terkena banjir, pemadaman listrik dan kekurangan bahan bakar.
Gubernur New York Andrew Cuomo mengatakan warga New York dapat mencoblos di mana saja, sementara warga New Jersey yang terimbas Sandy akan dianggap pemilih luar negeri, sehingga dapat memilih lewat faks atau surat elektronik.
Polisi Daerah New York City mengatakan para siswa akademi polisi akan dikerahkan untuk mengamankan 1.199 tempat pemungutan suara di kota itu, atau turun 57 dari pemilu sebelumnya.
Meski Presiden Barack Obama diperkirakan menang mudah di New York, New Jersey dan Connecticut, negara-negara bagian yang paling terimbas Sandy, badai tersebut dapat mengubah hasil sistem Electoral College yang menentukan kepresidenan.
Salah satu kemungkinan adalah sedikitnya jumlah pemilih di negara-negara bagian yang terkena badai dapat mengakibatkan Mitt Romney memenangkan suara populer bahkan jika Obama memenangkan kontes Electoral College.
Sementara itu, sekitar 1,4 juta rumah dan kantor masih belum mendapat listrik atau pemanas di tengah suhu yang hampir membekukan. Lebih dari 217.000 orang telah terdaftar untuk mendapat bantuan dari Lembaga Manajemen Darurat Federal dan dana sekitar US$199 juta telah disediakan.
Ada kemungkinan daerah timur laut ini akan menghadapi badai baru. Dengan masih tergenangnya kota-kota di pesisir New Jersey, pemerintah khawatir daerah tersebut akan kembali menghadapi banjir. Di Belmar, Lake Como dan Spring Lake, petugas setempat memompa air dari tiga danau supaya air tanah dapat mengalirinya.
"Dengan mengeringkan danau, kita menurunkan permukaan air di lingkungan sekitar mereka,” ujar Walikota Belmar, Matt Doherty. “Kami melakukannya tahun lalu saat Badai Irene dan cukup berpengaruh.” (Reuters/Daniel Trotta and Philip Barbara)