Laporan hari Kamis (6/11) menyebutkan Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Chuck Hagel, mendapati pengakuan keterpaparan itu dalam kajian pertanyaan internal yang diisi para tentara pada akhir tugas mereka di Irak. Sejumlah 629 personil yang bertugas di lapangan melaporkan keterpaparan pada unsur-unsur senjata kimia di Irak, termasuk gas mustard.
“The New York Times” melaporkan, yang mungkin juga terpapar adalah para tentara asing, kontraktor, pasukan Irak dan warga sipil. Surat kabar itu mengatakan para pejabat Pentagon tidak mengindahkan jumlah besar kasus yang dilaporkan atau melacak tentara-tentara yang terpapar untuk menawarkan pengobatan medis yang memadai.
Belum jelas apakah Pentagon dulu tidak bertindak, namun Pentagon mengatakan akan mendata para veteran perang yang melaporkan bahwa mereka terpapar senjata kimia.